Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Nama : Mohammad Rezki Praditya
NPM : 54415298
Kelas : 3IA22
Nama Dosen :
SYEFANI RAHMA DESKI
Haii guys, kali ini saya akan membahas tentang pemodelan grafik. Di mulai dari :
1. Pengertian Desain & Pemodelan Grafik;
2. Prinsip Desain Grafik;
3. Unsur Desain Grafik;
4. Jenis-jenis Grafik.
Langsung saja kita masuk ke pembahasan pertama.
1. Pengertian Desain & Pemodelan Grafik
Penggunaan istilah design atau desain bermula dari
gambar teknik arsitektur (gambar potong untuk bangunan) serta di awal
perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur dengan seni dan kriya. Di
mana, pada dasarnya seni adalah suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi murni
yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara privasi. Sedangkan
desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni
dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi
dan latar industri secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain
tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa saja, namun juga dalam bidang
teknologi, rekayasa, dan lain-lain.
Sedangkan Pengertian Desain & Pemodelan Grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru
dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan, yakni membuat,
menyimpan dan memanipulasi model dan citra. Desain pemodelan grafik terdiri
dari 3 suku kata, yaitu “Desain”, “Pemodelan”, “Grafik” dengan memiliki arti sebagai berikut :
* Desain : Seni
terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya.
* Pemodelan : Pola/contoh
dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang.
* Grafik :
Pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, symbol dan gambar dengan
melakukan proses pencetakan.
Jadi Pemodelan Grafik adalah pola / contoh dari suatu yan akan dibuat atau dirancang yang berbentuk huruf, symbol, dan gambar dengan melakukan proses pencerakan. Lalu Desain Grafik adalah Seni dalam
berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang dan gambar. Bidang ini merupkan bagian
dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi,
tata letak dan desain interaksi. Desain grafik berperan banyak dalam berbagai bidang, seperti arsitektur, dan lain-lain.
2. Prinsip Desain Grafik
Desain Grafik memiliki beberapa prinsip, seperti :
A. Kesederhanaan
Banyak pakar
desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain.
B. Keseimbangan
Keseimbangan
adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
C. Kesatuan
Kesatuan
adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok
dari komposisi.
D. Penekanan (Aksentuasi)
Dimaksudkan
untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian
desain yang dimaksud.
E. Irama (Repetisi)
Irama
merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang serupa dengan
interval waktu antara dua nada music beruntun yang sama.
Berikut di atas adalah prinsip-prinsip pada desain grafik.
3. Unsur Desain Grafik
Berikut adalah Unsur-unsur yang terdapat desain grafik :
A. Garis (Line)
Sebuah garis
adalah unsur desain yang menghubungkan satu titik poin dengan titik poin
lainnya sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus
(straight).
B. Bentuk (Shape)
Bentuk
adalah sesuatu yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
C. Huruf (Character)
Sesuatu yang
dipresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah
tulisan sebagai Bahasa verbal dengan bentuk visual langsung seperti A, B, C
dll.
D. Simbol (Symbol)
Sesuatu yang
dipresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana
dan dapat dipahami secara umum sebagai lambang untuk menggambarkan suatu bentuk
benda nyata. Misalnya gambar orang, bintang, bulan matahari dalam bentuk
symbol. Bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
E. Bentuk Nyata (Form)
Bentuk ini
nyata dan mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia
secara detail, hewan dan benda lainnya.
F. Tekstur (Texture)
Teksture
adalah tampilan permukaan dari sutau benda yang dapat dinilai dengan cara
dilihat atau diraba.
G. Ruang (Space)
Ruang
merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, ini dapat dijadikan
unsur utnuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.
H. Ukuran (Size)
Ukuran
adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.
I. Warna (Color)
Dengan warna
orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari
bentuk-bentuk visual secara jelas.
4. Jenis - jenis Grafik
A. Grafik Batang
Grafik batang, atau yang dikenal juga dengan
sebutan histogram dipakai untuk menekankan perbedaan tingkat nilai dan beberapa
aspek. Grafik jenis ini merupakan grafik yang paling sederhana, sangat mudah
untuk dipahami dan hanya menggambarkan data dalam bentuk batang. Panjangnya
batang menggambarkan presentase dari data, sedangkan lebarnya semuanya
berukuran sama. Tetapi umumnya data yang dapat diperbandingkan tidak terlalu
banyak, maksimalnya hanya delapan data. Untuk lebih memperjelas perbandingan
antara batang yang satu dengan yang lainnya diperlukan warna-warna yang
berbeda.
|
Contoh Grafik Batang |
B. Grafik Garis
Grafik garis, pada umumnya sering digunakan
untuk menggambarkan suatu perkembangan atau perubahan dari waktu ke waktu.
|
Contoh Grafik Garis |
|
C. Grafik Lingkaran
Grafik lingkaran yaitu penyajian dari data statistik
dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran atau gambaran naik turunnya
data berupa lingkaran untuk menggambarkan persentase dari nilai total atau
nilai keseluruhan.
|
Contoh Grafik Lingkaran |
Sekian dari saya, berikut adalah pembahasan tentang grafik, maaf bila ada kesalahan.
Terima Kasih
Sumber :